Minggu, 23 Agustus 2009

TerSEraH PaDA peNA

Nanar menatap lembar putih dihadapanku
Yang kini corat marit
Bertabrakan kata demi kata yang entah datang dari mana

Sayu kupandangi mereka
Iba rasanya
Karna ia jadi coretan tak berarti
Dah hanya akan berakhir di tong sampah
Setelah sebelumnya ku remuk redam haribaannya

Ah,itu semua salah ku!!

Setelah tiga jam senja kemarin berakhir
Terpaku pada fikiranku
Diharuskan menulis sesuatu

Duuh,panas nian siang ini
Tak dapat aku menulis
Terserah padamu saja pena
Tulislah apa yang kau mau

Mungkin tentang senja itu
Mungkin cerita tentang gedung-gedung tua namun baru
Atau juga tentang sepi yang tiba-tiba menyergap kesadaran ku dalam ramai waktu

Ah,itu inginku

Sekali lagi ku katakan
Tulislah apa saja yang kau mau
terserah padamu pena.

0 komentar:


Free Blogger Templates by Isnaini Dot Com and Architecture. Powered by Blogger